REGULATIONS

Read more to understand our company regulations and policy. It's mandatory for every staff to follow every stated point.

DASAR

Setiap karyawan harus bertindak sesuai dengan kebijakan, aturan, perintah, dan pedoman dari perusahaan, berlaku dari waktu ke waktu.
Setiap karyawan diharapkan dapat menyesuaikan situasi dan kondisi dalam berperilaku. Bertutur kata sopan dan baik dalam bercakap sehari-hari maupun dalam menyampaikan argument dan pendapat.
Setiap karyawan diharapkan selalu menggunakan 3 kata kunci dalam berkomunikasi, yaitu : MAAF, TOLONG dan TERIMA KASIH, kepada sesama karyawan maupun client.
Setiap karyawan diharapkan selalu menjaga nama baik face claim yang digunakan serta nama baik perusahaan.
Setiap karyawan diwajibkan untuk mengisi presensi selama jam kerja operasional White Suede pada hari Kamis-Sabtu pukul 19.30-22.30, apabila ada kendala terhadap pengisian presensi, harap melapor ke @whisuoffice atau HRD yang bertugas.

HUBUNGAN

Perusahaan mempersilahkan seluruh karyawannya untuk memiliki hubungan asmara (pasangan) tanpa terkecuali, termasuk performer explicit seperti stripper dan camgirl/camboy, serta host/ess. Dengan catatan :

Performer (stripper dan camgirl/camboy) dan host/ess dapat tetap bekerja di White Suede Bar and Club dengan izin dari pasangan.
Bagi host/ess diharapkan untuk menggunakan account khusus bekerja/side acc.
Hubungan asmara sesama karyawan diharapkan untuk tetap profesional dengan membedakan ranah pribadi dan pekerjaan.
White Suede tidak akan bertanggungjawab apabila suatu saat terjadi hal yang tidak diinginkan antara karyawan dan pasangan.
Apabila terdapat atau terjadi permasalahan terkait hubungan asmara yang mempengaruhi kinerja dan lingkungan di White Suede, maka kedua belah pihak akan dikenakan sanksi berupa Surat Peringatan hingga PHK atas dasar membawa permasalahan personal ke dalam ranah lingkungan kerja dan membuat gaduh lingkungan kerja.

PROFESIONALITAS

Masalah yang melibatkan sesama karyawan tidak boleh sampai mempengaruhi kinerja karyawan terkait selama bekerja.
Masalah yang melibatkan sesama karyawan diharapkan dapat diselesaikan secara pribadi diluar jam kerja, maupun dengan bantuan Kepala Divisi masing-masing. Atau jika masalah terlalu besar untuk ditangani sendiri maka karyawan bisa meminta bantuan HRD.
Setiap karyawan wajib melakukan presensi sebagai rekaman untuk pencatatan kehadiran juga keaktifan.
Setiap karyawan diharapkan untuk meluangkan waktunya bekerja pada hari dan waktu yang ditentukan.
Setiap karyawan harus hadir dan standby pada waktu yang ditentukan dan siap untuk melaksanakan pekerjaan. Keterlambatan ataupun ketidakhadiran tanpa berita dapat mengakibatkan sanksi berupa pengurangan bonus, surat peringatan, hingga PHK.
Demi menjaga profesionalitas kerja, karyawan dilarang meng-hire host/ess White Suede. Bahkan jika karyawan menyewa Table bersama rekan-rekannya, karyawan tersebut tidak diperkenankan untuk meminta dan menerima tindakan rated dari host/es White Suede.

PERIZINAN

Karyawan yang akan terlambat kerja wajib mengkonfirmasi keterlambatannya ke Kepala Divisi dan HRD maksimal 3 jam sebelum waktu kerja dimulai, atau ketidakhadirannya ke Kepala Divisi dan HRD maksimal 1 hari sebelum waktu kerja dimulai.
Dalam situasi apapun (di luar real life) karyawan tidak diperbolehkan untuk meninggalkan pekerjaan yang ditugaskan tanpa izin dari Kepala Divisi.
Apabila terjadi pelanggaran terhadap salah satu atau beberapa aturan yang tertulis di atas, akan mengakibatkan sanksi berupa pengurangan bonus, surat peringatan, hingga PHK.
Apabila ingin mengajukan cuti, diwajibkan kepada karyawan tanpa terkecuali untuk menyelesaikan jobdesk nya terlebih dahulu, namun apabila kondisi dalam kondisi urgent, karyawan hanya diwajibkan mengkonfirmasi ke Kepala Divisi untuk mencari karyawan sedivisi yang bisa mengambil alih jobdesk tersebut.

KINERJA

Setiap karyawan diharapkan ikut berkontribusi dalam efektifitas operasi, prodiktivitas, keamanan, dan keharmonisan lingkungan kerja.
Setiap karyawan diharapkan bisa bekerjasama sebagai team dengan karyawan lain dari divisi yang berbeda-beda.
Setiap karyawan diharapkan menjalin hubungan yang baik antar karyawan.